Sponsored Links
Loading...
Stroke dan serangan jantung, keduanya sama-sama mengerikan. Stroke merupakan penyebab kematian nomor 5 di Amerika Serikat dan penyebab utama kecacatan. Sedangkan serangan jantung, menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke sangatlah penting. Tapi jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda sudah terlanjur terkena dua serangan penyakit ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini.
Apakah Anda menderita stroke atau serangan jantung? Dengan melakukan tes sederhana, ini dapat menyelamatkan hidup Anda. Untuk stroke, ajukan tiga pertanyaan berikut.
Tanda-tanda peringatan stroke sulit untuk diidentifikasi. Korban stroke mungkin akan mengalami kerusakan otak, jika orang yang berada di sekitarnya tidak dapat mengenali indikasi stroke. Menurut dokter, setiap orang yang berada dalam situasi ini, dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana.
Minta individu tersebut untuk tersenyum.
Mintalah dia untuk mengangkat kedua lengan.
Minta orang tersebut untuk berbicara kalimat sederhana.
Anda harus menghubungi dokter segera, jika ia memiliki masalah saat melakukan tugas-tugas tersebut. Gambarkan juga indikasi tersebut pada dokter.
Cara selamat dari serangan jantung.
Banyak orang yang sedang sendirian saat mengalami serangan jantung. Saat mengalami serangan jantung, penderita hanya memiliki waktu 10 detik sebelum pingsan.
Untuk kasus ini, sebenarnya penderita dapat membantu dirinya sendiri. Jika mereka batuk berulang kali, mereka harus mengambil napas dalam-dalam setiap kali akan batuk, dan batuk harus dalam dan berkepanjangan, seperti ketika memproduksi dahak dari dalam dada.
Sampai bantuan tiba, penderita harus mengusahakan agar batuk berulang kali dan mengambil napas dalam-dalam. Dengan mengambil napas dalam-dalam, paru-paru akan menerima oksigen. Sedangkan batuk akan memeras gerakan jantung dan menjaga sirkulasi darah. Jadi, dengan melakukan hal ini, korban serangan jantung bisa sampai ke rumah sakit.
Sumber: Health Tips Portal
Mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke sangatlah penting. Tapi jika Anda atau orang-orang di sekitar Anda sudah terlanjur terkena dua serangan penyakit ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini.
Apakah Anda menderita stroke atau serangan jantung? Dengan melakukan tes sederhana, ini dapat menyelamatkan hidup Anda. Untuk stroke, ajukan tiga pertanyaan berikut.
Tanda-tanda peringatan stroke sulit untuk diidentifikasi. Korban stroke mungkin akan mengalami kerusakan otak, jika orang yang berada di sekitarnya tidak dapat mengenali indikasi stroke. Menurut dokter, setiap orang yang berada dalam situasi ini, dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana.
Minta individu tersebut untuk tersenyum.
Mintalah dia untuk mengangkat kedua lengan.
Minta orang tersebut untuk berbicara kalimat sederhana.
Anda harus menghubungi dokter segera, jika ia memiliki masalah saat melakukan tugas-tugas tersebut. Gambarkan juga indikasi tersebut pada dokter.
Cara selamat dari serangan jantung.
Banyak orang yang sedang sendirian saat mengalami serangan jantung. Saat mengalami serangan jantung, penderita hanya memiliki waktu 10 detik sebelum pingsan.
Untuk kasus ini, sebenarnya penderita dapat membantu dirinya sendiri. Jika mereka batuk berulang kali, mereka harus mengambil napas dalam-dalam setiap kali akan batuk, dan batuk harus dalam dan berkepanjangan, seperti ketika memproduksi dahak dari dalam dada.
Sampai bantuan tiba, penderita harus mengusahakan agar batuk berulang kali dan mengambil napas dalam-dalam. Dengan mengambil napas dalam-dalam, paru-paru akan menerima oksigen. Sedangkan batuk akan memeras gerakan jantung dan menjaga sirkulasi darah. Jadi, dengan melakukan hal ini, korban serangan jantung bisa sampai ke rumah sakit.
Sumber: Health Tips Portal
Sponsored Links
Loading...
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment