Sponsored Links
Loading...
Assalamu'alaikum wr. wb. selamat Malam dan salam sejahtera untuk bebrapa kawan-kawan seluruh indonesia....
mari simak info paling baru di bawah ini tentang kalimat pak dasrul yang begitu bijaksana pada muridnya walau apa yang telah muridnya kerjakan pada dirinya....
Walau sudah dipukul oleh siswanya sendiri, MA (15), guru SMK 2 Makassar, Dasrul, mengakui dengan cara pribadi sudah memaafkannya. Tetapi, Dasrul tetap meneruskan proses hukum di kepolisian.
Waktu ditemui oleh wartawan Kompas. com Hendra Cipto serta presenter Kompas TV Aiman Wicaksono di RS Bhayangkara Makassar beberapa waktu lalu, keadaan Dasrul mulai lebih baik sesudah melakukan operasi hidung.
Dasrul juga pada akhirnya diperbolehkan pulang, namun tetap harus berobat jalan karena tulang hidungnya yang patah masihlah butuh perawatan serta penyembuhan.
Saat diperintahi tanggapan berkaitan siswa yang menganiaya dirinya, Dasrul tetap berbesar hati. Bahkan juga, diakuinya sudah memaafkan siswanya yang sudah mengeroyoknya sampai harus melakukan perawatan dirumah sakit sepanjang tujuh hari.
" Meskipun dia sudah pukul saya, dia tetap anakku. Saya telah memaafkannya, namun sistem hukum tetap terus jalan, " kata Dasrul.
Masalah guru dikeroyok siswa dan orangtuanya ini pun menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan juga, Kompas TV lakukan penelusuran melalui program " Aiman ". Saksikan kasus guru dikeroyok siswa serta orangtuanya dalam program " Aiman " di Kompas TV malam ini, Senin (22/8/2016) jam 20. 00 WIB.
Alhamdulillah udah mulai membaik. Namun masih tetap butuh berobat jalan. Ini saja saya bicara belum lancar, karena ada masalah. Ditambah lagi dibagian penglihatanku ada masalah, ada seperti serat-serat yang melintang, " kata Dasrul.
Dia masihlah mesti melakukan rawat jalan lantaran tulang hidungnya mesti melakukan perawatan serta pengobatan tim dokter. Dasrul juga merasa hidungnya masihlah agak bengkok serta tak seperti semula.
Dasrul mengatakan, belum dapat mengajar di SMK 2 Makassar karena kondisi kesehatannya telah terganggu pasca pengeroyokan itu. Dia bakal beristirahat total hingga kondisinya kembali sembuh.
Sebelumnya meninggalkan rumah sakit, Dasrul terlebih dulu ditemui presenter Kompas TV, Aiman Wicaksono bersama timnya.
Di situ, Aiman wawancara dengan khusus dengan Dasrul terkait masalah yang dialaminya.
Selanjutnya, Aiman mendampingi Dasrul bersama istri serta ketiga anaknya dan kerabatnya meninggalkan RS Bhayangkara, Makassar ke rumahnya di Kabupaten Gowa.
Sumber : http :// regional. kompas. com/
Sekian info paling baru yang bisa saya berikan...
mari simak info paling baru di bawah ini tentang kalimat pak dasrul yang begitu bijaksana pada muridnya walau apa yang telah muridnya kerjakan pada dirinya....
Walau sudah dipukul oleh siswanya sendiri, MA (15), guru SMK 2 Makassar, Dasrul, mengakui dengan cara pribadi sudah memaafkannya. Tetapi, Dasrul tetap meneruskan proses hukum di kepolisian.
Waktu ditemui oleh wartawan Kompas. com Hendra Cipto serta presenter Kompas TV Aiman Wicaksono di RS Bhayangkara Makassar beberapa waktu lalu, keadaan Dasrul mulai lebih baik sesudah melakukan operasi hidung.
Dasrul juga pada akhirnya diperbolehkan pulang, namun tetap harus berobat jalan karena tulang hidungnya yang patah masihlah butuh perawatan serta penyembuhan.
Saat diperintahi tanggapan berkaitan siswa yang menganiaya dirinya, Dasrul tetap berbesar hati. Bahkan juga, diakuinya sudah memaafkan siswanya yang sudah mengeroyoknya sampai harus melakukan perawatan dirumah sakit sepanjang tujuh hari.
" Meskipun dia sudah pukul saya, dia tetap anakku. Saya telah memaafkannya, namun sistem hukum tetap terus jalan, " kata Dasrul.
Masalah guru dikeroyok siswa dan orangtuanya ini pun menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan juga, Kompas TV lakukan penelusuran melalui program " Aiman ". Saksikan kasus guru dikeroyok siswa serta orangtuanya dalam program " Aiman " di Kompas TV malam ini, Senin (22/8/2016) jam 20. 00 WIB.
Alhamdulillah udah mulai membaik. Namun masih tetap butuh berobat jalan. Ini saja saya bicara belum lancar, karena ada masalah. Ditambah lagi dibagian penglihatanku ada masalah, ada seperti serat-serat yang melintang, " kata Dasrul.
Dia masihlah mesti melakukan rawat jalan lantaran tulang hidungnya mesti melakukan perawatan serta pengobatan tim dokter. Dasrul juga merasa hidungnya masihlah agak bengkok serta tak seperti semula.
Dasrul mengatakan, belum dapat mengajar di SMK 2 Makassar karena kondisi kesehatannya telah terganggu pasca pengeroyokan itu. Dia bakal beristirahat total hingga kondisinya kembali sembuh.
Sebelumnya meninggalkan rumah sakit, Dasrul terlebih dulu ditemui presenter Kompas TV, Aiman Wicaksono bersama timnya.
Di situ, Aiman wawancara dengan khusus dengan Dasrul terkait masalah yang dialaminya.
Selanjutnya, Aiman mendampingi Dasrul bersama istri serta ketiga anaknya dan kerabatnya meninggalkan RS Bhayangkara, Makassar ke rumahnya di Kabupaten Gowa.
Sumber : http :// regional. kompas. com/
Sekian info paling baru yang bisa saya berikan...
Sponsored Links
Loading...
admin.
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment