Loading...

Hati-hati, Ada Bahaya di Balik Aplikasi FaceApp, Jangan Sembarangan Edit Foto Wajah Jadi Tua

Sponsored Links
.
Loading...

Bagi Anda yang menggunakan aplikasi FaceApp untuk meng-edit wajah di foto menjadi tua sebaiknya hati-hati.

Ternyata, aplikasi FaceApp dapat menyimpan, menyebarkan, hingga menjual foto pengguna untuk tujuan komersial, tanpa terlebih dahulu meminta izin pengguna.


Seperti diketahui, aplikasi FaceApp sedang tren akhir-akhir ini.

Banyak warganet menggunakan aplikasi FaceApp untuk meng-edit foto wajah agar terlihat lebih tua.

Setelahnya, warganet pun menggunggah foto tersebut ke media sosial dan menyertakan tagar #AgeChallenge.

Kini, tagar #AgeChallenge itu sedang populer. Tak hanya warganet biasa, sejumlah pesohor juga turut meramaikannya.

Mereka menggungah foto wajah tuanya setelah di-edit menggunakan aplikasi FaceApp.

Coba saja Anda cari di media sosial Instagram. Tulis di kolom “search”: #AgeChallenge.

Akan muncul deretan foto yang sudah di-edit menggunakan aplikasi FaceApp.

Hingga tulisan ini dibuat, sudah ada seratus ribuan lebih unggahan yang menyematkan tagar #AgeChallenge.

Kemungkinan jumlah itu terus bertambah. Mengingat, aplikasi FaceApp mudah diakses.

Aplikasi itu tersedia secara gratis di PlayStore dan AppStore.

Namun, ada satu hal yang biasanya tak disadari pengguna saat menggunakan aplikasi FaceApp.

Saat menggunakan aplikasi FaceApp, pengguna biasanya akan dimintai persetujuan.

Aplikasi FaceApp meminta persetujuan untuk mengakses galeri ponsel kita.

Anda sebagai pengguna sebaiknya jangan terburu-terburu memilih “agree” atau “allow”.

Baiknya, baca dulu secara utuh apa yang tertuang di bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp.

Berikut adalah pernyataan FaceApp dalam bagian ketentuan “user content”.

“Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda”.

“Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan menciderai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya.”

Apple Insider menjelaskan secara sederhana apa yang dinyatakan oleh aplikasi FaceApp tersebut.

Menurut Apple Insider yang dikutip KompasTekno, Kamis (17/7/2019), artinya pengguna menyerahkan sepenuhnya hak atas foto yang dibuat lewat aplikasi tersebut ke pihakdeveloper atau pengembang.

Jadi, aplikasi FaceApp punya hak penuh atas foto pengguna.

Tak berhenti sampai di situ, ternyata juga FaceApp berhak melakukan apapun dengan foto tersebut.

Bukan tidak mungkin FaceApp akan menggunakan foto pengguna untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin dan memberikan kompensasi kepada penggunakanya.

Kemudian, FaceApp juga bisa menyimpan foto di server kendati pengguna telah menghapus fotonya di ponsel.

Masih di keterangannya itu, aplikasi FaceApp menuliskan hal tersebut dilakukan utnuk memenuhi “kewajiban hukum” tertentu.

Kendati demikian, tak dijelaskan lebih lanjut kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud.

Sc: islamidia.com
Sponsored Links
Loading...
SHARE

admin

admin.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
loading...
    Blogger Comment
    Facebook Comment
Loading...