Sponsored Links
Loading...
Dulu, ketika mendengar efek efek dr pemakaian softlens aku selalu membantah dgn “ah, softlensnya aja yg murah, gak resep dokter sih..” atau “dia aja makenya gak telaten..” atau “teledor sih, sampe dipake tidur atau mungkin Udh kadaluarsa..” atau masih byk lg bantahan lainnya.
Namun pada suatu hari ketika aku bangun di pagi hari, aku merasa ada yg ganjil di mataku. Seperti ada kotoran yg nyangkut. Awalnya hanya aku cuci pake air saja, namun tdk membawa efek apapun. Akhirnya aku teteskan obat tetes mata biasa, anehnya setelah aku teteskan, dr mataku justru mengalir air mata tanpa henti. Aku coba mengompresnya dg es batu. Agak mendingan..
Namun selang bbrp menit kemudian, mataku terasa bengkak (pd kolom 1), dan aku mulai khawatir. Akhirnya, aku meluncur ke UGD di salah satu RS Swasta di Tarakan. Karena yg menangani dokter umum, aku hanya diberi perawatan standar. Keesokan paginya ketika aku bangun, aku sdh tdk bisa membuka mataku.
Apa yg terjadi? Pembengkakan di mataku sdh sgt besar sekali (pd kolom 2). Akhirnya aku dilarikan ke dokter spesialis mata saat itu juga. Setelah melalui bbrp proses pencucian mata dll, diketahui bahwa selaput lensa mataku robek hingga menyebabkan infeksi akut.
Penyebabnya adl SOFTLENS! Jadilah aku skrg, dg kedua mata berbalut perban (kolom 3). Pointnya, softlens mahal, pemakaian telaten dan lain lain bkn jaminan utk anda terhindar dr efek samping pemakaian softlens. Hati hati ya, Girls..
*Aku menyampaikan pesan ini dg bantuan kakak perempuanku* yang temannya suka softlens, tolong dikirimkan keprofilnya yah..
Mengapa SOFTLENS bisa merusak mata ?
Jika mendengar kata softlens, apa yang akan timbul dibenak agan ?? Tentu saja panca indera penglihatan atau mata yang akan muncul pertama di dalam pikiran kita.
Softlens dulunya hanya digunakan sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens.
American Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus). Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari dokter.
Berikut adalah Bahaya / Dampak Negatif Memakai Softlens :
Iritasi dan mata merah
Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
Terlalu longgar atau terlalu ketat
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
Softlens koyak dalam mata
Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.
Infeksi kornea
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.
SOLUSI….
Berikut saran dari AOA supaya dampak negatif menggunakan softlens dapat diminimalisir :
1. Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
2. Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu.
3. Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur.
4. Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.
5. Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung
6. Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
7. Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
8. Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter.
9. Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.
TOLONG BANTU SHARE yah…………
Sponsored Links
Loading...
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment