Sponsored Links
Loading...
Remaja Kolombia, Ana Ballesteros (18), bersedia dikubur hidup-hidup untuk menyembuhkan sakit punggung yang dideritanya akibat disambar petir. Ana ditimbun tanah sampai hanya leher sepanjang tiga hari di halaman tempat tinggalnya.
Pengobatan aneh itu mengharuskan Ana ditanam didalam lubang besar sebelum ditimbun tanah. Keluarganya meyakini, dengan dipendam, Ana bisa mengambil daya akibat sambaran petir yang mengenainya.
Ana tersambar petir waktu jalan ke sekolahnya sekian waktu terakhir. Dia peroleh perawatan dirumah sakit. Namun akibat sambaran itu, dia alami sakit punggung dan mengakibatkan dia tak bisa jalan dengan baik.
Untuk mengawali session terapi, Ana ditimbun tanah selama satu jam sehari-hari selama tiga hari berturut-turut. Ana menyampaikan, dokter
bisa pandai dalam hal medis, tetapi tak dengan kilat.
" Saya tahu dengan duduk di dalam tanah, saya akan kembali pulih lantaran ini satu di antara langkah penyembuhan kuno, " katanya di ambil Mirror. uk.
Selain itu, Milena, ibunda Ana, mengemukakan, masyarakat setempat menyampaikan terlebih dulu membawanya ke tempat tinggal sakit, tambah baik cobalah menguburnya terlebih dulu untuk mengeluarkan daya dari petir.
" Saya berdoa semoga dia sembuh. Ana tidak bisa jalan dengan benar dan alami luka bakar di kakinya yang membuatnya merasa sakit. Saya yakin pada Tuhan dan masih belum tahu apakah perawatan yang baru diawali awal minggu ini akan efisien, " tuturnya.
Kian lebih itu, salah seorang yang bekerja di satu klinik, Walter Gomez, mengakui ada banyak keyakinan kuno di grup orang-orang.
" Tak ada bukti ilmiah yang menyampaikan seorang pasien yang disambar petir harus ditanam agar pulih dari rasa sakit yang dihadapi, " tambahGomez. a
Sponsored Links
Loading...
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment