Sponsored Links
Loading...
Semakin dikenal orang-orang, terlebih di kota Palu. Tiap-tiap tindak tanduknya juga selalu jadi perbincangan maupun kabar berita beragam media. Salah satunya adalah saat buat kehebohan beberapa orang disekitaran Masjid Jami Kelurahan Baru, kecamatan Palu Barat pada hari Selasa (112/07/2016).
Pasha yang biasanya ahli melantunkan beragam lagu, malam itu mengumandangkan adzan guna melakukan shalat isya. Sontak suara Pasha yang cukup dikenal segera membuat jamaah masjid yang masihlah di luar segera berbondong bondong masuk dalam masjid.
Sebagian dari mereka ada yang berwudhu lebih dahulu dan sebagian lagi ada yang segera menuju ke depan mimbar guna mengabadikan peristiwa yang langka itu.
Pada beberapa wartawan, Pasha mengemukakan bila apa yang dikerjakannya yaitu karena sang muadzin masjid tak beranjak untuk mengumandangkan adzan hingga dianya berinisiatif mengerjakannya.
“Tadi itu pas datang waktu isya, saya lihat muadzinnya tak bergerak dan pada akhirnya saya berinisiatif untuk mengambil alih adzan. Jadi mohon maaf apabila nada saya tidaklah terlalu pas waktu adzan tadi, ” tuturnya.
Ditulis dari Vivanews, hadirnya Pasha di Masjid Jami itu yaitu guna menghadiri Lebaran Mandura yaitu peringatan hari ke7 setelah Idul Fitri sebagai kebiasaan beberapa orang yang ada di Kelurahan Baru mulai sejak 18 abad waktu itu. Bukan hanya itu saja, Pasha Ungu juga buka Kampung Baru Fair (KBF) yang di isi berbagai aktivitas dan bazaar.
Keduanya, baik KBFataupun Lebaran Mandura samasama ditangani bersamaan
yang bertempat di Jalan H Agus Salim dan HOS Cokroaminoto, Palu Barat.
Lebih dahulu Pasha Ungu juga ikuti arakarakan Mandura Raksasa dari Masjid Jami ke Kampung Baru Fair bersama dengan beberapa pejabat seperti Ketua DPRD Palu, Gubernur Sulteng dan bekas Walikota Palu.
Dalam pidatonya, ia demikian mengapresiasi atas penyelenggaraan KBF 2016 yang ditangani oleh beberapa orang Kelurahan Baru.
“Acara ini begitu positif karena bisa merajut silahturahmi pada beberapa orang sekitaran dan orang-orang Palu umumnya. Kita doakan Kampung Baru Fair bisa terselenggara lebih luas di Kota Palu, bahkan juga Indonesia, ” dalam sambutannya.
Pasha yang biasanya ahli melantunkan beragam lagu, malam itu mengumandangkan adzan guna melakukan shalat isya. Sontak suara Pasha yang cukup dikenal segera membuat jamaah masjid yang masihlah di luar segera berbondong bondong masuk dalam masjid.
Sebagian dari mereka ada yang berwudhu lebih dahulu dan sebagian lagi ada yang segera menuju ke depan mimbar guna mengabadikan peristiwa yang langka itu.
Pada beberapa wartawan, Pasha mengemukakan bila apa yang dikerjakannya yaitu karena sang muadzin masjid tak beranjak untuk mengumandangkan adzan hingga dianya berinisiatif mengerjakannya.
“Tadi itu pas datang waktu isya, saya lihat muadzinnya tak bergerak dan pada akhirnya saya berinisiatif untuk mengambil alih adzan. Jadi mohon maaf apabila nada saya tidaklah terlalu pas waktu adzan tadi, ” tuturnya.
Ditulis dari Vivanews, hadirnya Pasha di Masjid Jami itu yaitu guna menghadiri Lebaran Mandura yaitu peringatan hari ke7 setelah Idul Fitri sebagai kebiasaan beberapa orang yang ada di Kelurahan Baru mulai sejak 18 abad waktu itu. Bukan hanya itu saja, Pasha Ungu juga buka Kampung Baru Fair (KBF) yang di isi berbagai aktivitas dan bazaar.
Keduanya, baik KBFataupun Lebaran Mandura samasama ditangani bersamaan
yang bertempat di Jalan H Agus Salim dan HOS Cokroaminoto, Palu Barat.
Lebih dahulu Pasha Ungu juga ikuti arakarakan Mandura Raksasa dari Masjid Jami ke Kampung Baru Fair bersama dengan beberapa pejabat seperti Ketua DPRD Palu, Gubernur Sulteng dan bekas Walikota Palu.
Dalam pidatonya, ia demikian mengapresiasi atas penyelenggaraan KBF 2016 yang ditangani oleh beberapa orang Kelurahan Baru.
“Acara ini begitu positif karena bisa merajut silahturahmi pada beberapa orang sekitaran dan orang-orang Palu umumnya. Kita doakan Kampung Baru Fair bisa terselenggara lebih luas di Kota Palu, bahkan juga Indonesia, ” dalam sambutannya.
Sponsored Links
Loading...
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment