Sponsored Links
Loading...
Gaun p3ng4nt!n warna putih membuatnya makin anggun. Jilbab besar jadi mahkotanya. Make-up tipis menghiasi muka ayunya. Hari itu ia demikian bahagia.
" Allaahu akbar, Allaaahu akbar " adzan Isya' berkumandang, menyadarkannya kalau ia sudah tidak miliki wudhu.
" Bu, saya ingin berwudhu serta shalat Isya' dahulu, " pamitnya dengan suara santun pada ibunda. Ia memanglah punya kebiasaan shalat di awal waktu
" Apa anda sudah hilang ingatan? Beberapa tamu sudah datang. Bila engkau wudhu, bagaimana dengan make-up mu? Semua akan terbasuh oleh air " jawab ibunya spontan. Ia terperanjat dengan keinginan anaknya.
" Saya harus shalat, Bu. Ibu sudah mengetahui kan, shalat yaitu perintah Allah yang tidak dapat ditawar "
" Iya, namun kan dapat shalatnya nanti saja sesudah walimah usai, " tuk4s sang ibu, " Saya ibumu. Demi Allah, bila engkau berwudhu saat ini, ibu akan marah "
" Demi Allah. Shalat ini yaitu perintah Allah. Ibu sendiri tahu kalau kita tidak bisa mentaati manusia untuk m3ndurh4k4i Allah. Saya takut dimarahi Allah "
" Namun nanti bagaimana? Beberapa tamu akan menertawakanmu lantaran engkau menjumpai mereka tanpa ada make-up. Engkau nanti tidak terlihat cantik "
" Ibu, bila ibu sukai aku terlihat cantik dihadapan manusia, tidak sukakah ibu bila saya terlihat cantik dihadapan Allah? Dengan berwudhu serta shalat di awal waktu, Allah akan menyukai kita, membuat cantik kita, apa pun omongan orang "
Sang ibu tidak dapat berbuat apa-apa lagi untuk mencegah putrinya itu untuk berwudhu. Usai berwudhu, pengantin itu masuk ke satu ruang untuk menunaikan shalat.
" Lama sekali shalatnya, " sang ibu gus4r. Beberapa tamu sudah menanti demikian lama, namun putrinya belum juga keluar dari ruangan shalatnya. Begitu terkejutnya sang ibu waktu buka ruang itu. Putri tercintanya nyatanya meninggal dalam keadaan sujud.
Sahabat,
Kullu nafsin dzaa'iqatul m4ut. Tiap-tiap yang b3rny4wa pastinya akan m4ti. Masalanya, kita tidak tahu kapan Allah mengambil ny4wa kita. Beberapa orang yang meninggal di waktu tua. Namun banyak yang meninggal dengan cara mendadak.
Sungguh beruntung orang yang ketika m4ut menjemput, ia sedang melaksanakan ibadah pada Allah. Atau ia sedang lakukan amal shalih serta kebajikan. Jadilah ia husnul khatimah. Serta berikut yang kita cita-citakan.
Pengantin wanita itu sudah mengajarkan kita. Ia sudah memenangkan perintah Allah. Ia tidak ingin tunda shalat. Ia tidak berberat hati kehilangan make-up untuk wudhu. Serta jadilah malam itu malam terakhirnya. Jadilah sujud itu sujud terakhirnya. Suami, keluarga, serta beberapa tamu mungkin saja berduka. Namun ia sudah berbahagia menghadap Tuhannya. Malam walimah mungkin saja beralih jadi malam rasa sedih. Namun baginya, malam itu yaitu malam paling membahagiakan. Insya Allah.
Cerita nyata ini berlangsung di Abha, ibu kota Propinsi Asir, Arab Saudi. Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad bercerita cerita mengharukan ini serta videonya sudah diunggah di Islamic Tube.
Sumber : cerminan. com
" Allaahu akbar, Allaaahu akbar " adzan Isya' berkumandang, menyadarkannya kalau ia sudah tidak miliki wudhu.
" Bu, saya ingin berwudhu serta shalat Isya' dahulu, " pamitnya dengan suara santun pada ibunda. Ia memanglah punya kebiasaan shalat di awal waktu
" Apa anda sudah hilang ingatan? Beberapa tamu sudah datang. Bila engkau wudhu, bagaimana dengan make-up mu? Semua akan terbasuh oleh air " jawab ibunya spontan. Ia terperanjat dengan keinginan anaknya.
" Saya harus shalat, Bu. Ibu sudah mengetahui kan, shalat yaitu perintah Allah yang tidak dapat ditawar "
" Iya, namun kan dapat shalatnya nanti saja sesudah walimah usai, " tuk4s sang ibu, " Saya ibumu. Demi Allah, bila engkau berwudhu saat ini, ibu akan marah "
" Demi Allah. Shalat ini yaitu perintah Allah. Ibu sendiri tahu kalau kita tidak bisa mentaati manusia untuk m3ndurh4k4i Allah. Saya takut dimarahi Allah "
" Namun nanti bagaimana? Beberapa tamu akan menertawakanmu lantaran engkau menjumpai mereka tanpa ada make-up. Engkau nanti tidak terlihat cantik "
" Ibu, bila ibu sukai aku terlihat cantik dihadapan manusia, tidak sukakah ibu bila saya terlihat cantik dihadapan Allah? Dengan berwudhu serta shalat di awal waktu, Allah akan menyukai kita, membuat cantik kita, apa pun omongan orang "
Sang ibu tidak dapat berbuat apa-apa lagi untuk mencegah putrinya itu untuk berwudhu. Usai berwudhu, pengantin itu masuk ke satu ruang untuk menunaikan shalat.
" Lama sekali shalatnya, " sang ibu gus4r. Beberapa tamu sudah menanti demikian lama, namun putrinya belum juga keluar dari ruangan shalatnya. Begitu terkejutnya sang ibu waktu buka ruang itu. Putri tercintanya nyatanya meninggal dalam keadaan sujud.
Sahabat,
Kullu nafsin dzaa'iqatul m4ut. Tiap-tiap yang b3rny4wa pastinya akan m4ti. Masalanya, kita tidak tahu kapan Allah mengambil ny4wa kita. Beberapa orang yang meninggal di waktu tua. Namun banyak yang meninggal dengan cara mendadak.
Sungguh beruntung orang yang ketika m4ut menjemput, ia sedang melaksanakan ibadah pada Allah. Atau ia sedang lakukan amal shalih serta kebajikan. Jadilah ia husnul khatimah. Serta berikut yang kita cita-citakan.
Pengantin wanita itu sudah mengajarkan kita. Ia sudah memenangkan perintah Allah. Ia tidak ingin tunda shalat. Ia tidak berberat hati kehilangan make-up untuk wudhu. Serta jadilah malam itu malam terakhirnya. Jadilah sujud itu sujud terakhirnya. Suami, keluarga, serta beberapa tamu mungkin saja berduka. Namun ia sudah berbahagia menghadap Tuhannya. Malam walimah mungkin saja beralih jadi malam rasa sedih. Namun baginya, malam itu yaitu malam paling membahagiakan. Insya Allah.
Cerita nyata ini berlangsung di Abha, ibu kota Propinsi Asir, Arab Saudi. Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad bercerita cerita mengharukan ini serta videonya sudah diunggah di Islamic Tube.
Sumber : cerminan. com
Sponsored Links
Loading...
loading...
Blogger Comment
Facebook Comment